Getting My Desinfektan Udang To Work
Getting My Desinfektan Udang To Work
Blog Article
Penyakit udang budidaya merupakan faktor terbesar kegagalan panen dari tambak udang. Adanya penyakit ini dapat menyebabkan kerugian panen hingga ribuan ton. Karena ada beberapa penyakit yang sangat berbahaya, untuk itu perlu mengatasi faktor datangnya penyakit pada udang.
Yuk, saling berbagi recommendations dan informasi bersama teman pembudidaya udang lainnya dengan mengirimkan cerita Kamu ke "LensaMina".
Grameds, itu dia penjelasan tentang udang vaname dan beberapa hal yang perlu diketahui untuk melakukan budidaya udang vaname.
Kualitas air tambak menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan selama budidaya berlangsung. Anda harus rutin melakukan pengujian parameter kualitas air untuk memastikan air tambak selalu dalam kondisi optimum.
Merencanakan konstruksi dan desain kolam menjadi hal penting yang perlu dilakukan sebelum melakukan kegiatan budidaya.
Disinfektan tambak udang pada dasarnya baik untuk digunakan ketika tahap persiapan, namun pembudidaya perlu mengikuti dosis yang sudah ditentukan dari masing-masing produk. Hal ini untuk memastikan peralatan, wadah, atau air yang digunakan selama proses budidaya udang vaname tidak berbahaya.
Untuk meminimalisir risiko kegagalan akibat sumber air, sebaiknya lakukan pengecekan sebelum mengalirkan air ke kolam. Cek dari mana asal air untuk budidaya karena kita tidak tahu apa saja yang terkandung dalam air secara pasti.
Penerapan biosecurity lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan desinfektan pada setiap pintu masuk tambak untuk orang-orang yang akan memasuki tambak. Hal ini digunakan untuk mencegah adanya kemungkinan patogen masuk bersama orang maupun kendaraan.
Tambak tradisional adalah teknik yang dilakukan oleh para petambak sejak lama dengan menggunakan metode ekstensif. Sesuai dengan namanya, metode tambak ekstensif dikenal memiliki kepadatan tebar yang relatif rendah.
Untuk bisa mencapai target tersebut, kapasitas produksi perlu ditingkatkan dan juga disertai oleh inovasi teknologi yang menunjang. Budidaya udang tidak selalu membutuhkan lahan yang luas, click here karena pada realitanya, budidaya udang bisa dilakukan dengan menggunakan kolam-kolam kecil di halaman rumah.
Tujuan dari penggunaan disinfektan tambak udang pada budidaya udang vaname adalah untuk mencegah munculnya bibit penyakit pada wadah atau perairan yang disebabkan oleh patogen (virus, bakteri, jamur).
Aksesibilitas tambak seperti keluar masuknya kendaraan, manusia, dan hewan dapat menjadi vector pembawa penyakit yang dapat masuk ke dalam tambak. Beberapa aktivitas yang dapat digunakan untuk mencegah pathogen masuk ke dalam tambak adalah:
Berikutnya, petambak perlu menumbuhkan plankton di tambaknya. Plankton dibutuhkan selama proses budidaya sebagai sumber makanan alami, produsen oksigen, dan menurunkan intensitas cahaya yang masuk ke kolam agar lebih nyaman bagi udang.
Langkah pertama adalah melakukan pembersihan kolam atau tambak udang yang telah Anda pilih. Anda bisa melakukan metode pembersihan dengan dua cara, yaitu metode kering atau basah.